Senin, 25 Oktober 2010

BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER

BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER
1. VGA CARD
VGA card merupakan bagian komputer, di dalam CPU yang berperan penting untuk menampilkan output process ke monitor. Tanpa VGA card, layar komputer tidak akan menampilkan apa-apa alias blank. VGA card sendiri ada yang berupa slot tambahan ataupun bawaan produsen motherboard atau disebut juga VGA on board.
Seperti apa bentuk VGA card tersebut? Silakan amati gambar dibawah ini.

Bagian-bagiannya antara lain terdiri dari memory dan kipas sebagai pendingin. Fungsinya sama, yaitu menampilkan teks dan gambar ke monitor, hanya warna dan desain yang berbeda, tergantung pihak manufaktur. Kipas dibutuhkan untuk mendinginkan komponen VGA card yang panas, karena bagian ini bekerja cukup berat setiap saat.
VGA card yang terlihat diatas merupakan VGA tambahan, bukan on board (tidak menyatu dengan motherboard). Keuntungan VGA card non on board adalah kita dapat dengan mudah menggantinya dengan yang baru apabila terjadi kerusakan atau ingin meningkatkan performa grafis komputer kita.
2. CASING
Casing merupakan bagian komputer yang berfungsi sebagai pakaian atau pelindung dari CPU. Bentuk yang umum adalah kotak persegi, namun bisa dengan modifikasi bagi mereka yang senang mengotak-atik casing ini.
Selain sebagai pelindung CPU, casing juga bisa berfungsi sebagai pendingin tambahan. Karena biasanya, casing modern saat ini dilengkapi dengan kipas pendingin yang jumlah nya bisa lebih dari satu buah.
Fungsi lainnya yang utama adalah sebagai pondasi untuk menempatkan berbagai bagian komputer lainnya, terutama CPU, seperti motherboard, vga card, soundcard dan lain-lain.
Sebagai pelindung, casing bermanfaat melindungi bagian dalamnya dari kotoran atau debu, dari benturan dengan benda lain, sehingga bagian-bagian yang vital akan aman dan tidak cepat rusak.
Selain fungsi primernya tersebut, casing juga dapat tampil dengan berbagai macam warna dan bentuk yang sesuai dengan keinginan kita. Tentu saja casing hasil modifikasi ini harganya lebih mahal.
Yang terpenting dalam pemilihan casing adalah fungsi utamanya. Sehingga komputer kita berada dalam keadaan yang aman dan terlindungi.
3. POWER SUPPLY
Masih bagian dalam komputer, yang tersimpan dalam CPU yaitu power supply. Sesuai dengan namanya power supply ini berfungsi mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan. Yang biasa dipakai di PC rumahan adalah jenis ATX. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.

Bagian belakang terdiri dari socket penghubung ke monitor dan power listrik. Juga terdapat fan atau kipas angin, yang berfungsi mendinginkan udara di dalam kotak power supply tersebut. Bagian depan terdiri dari kabel-kabel kecil untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian di dalam CPU atau motherboard.
Tentu saja listrik yang mengalir sudah minim atau diperkecil. Sedangkan di power supply itu sendiri voltase listrik masih besar, sehingga dilarang keras menyentuhnya.
4. PROCESSOR
Tulisan ini lanjutan dari sebelumnya yang membahas isi dari CPU. Kemarin sudah membahas mengenai motherboard, kali ini kita akan membahas processor. Apa sih processor itu? Bagaimana bentuknya? Fungsinya buat apa?
Dibawah ini akan coba dijelaskan apa itu processor. Processor merupakan bagian yang sangat penting dari komputer. Ia bisa diibaratkan sebagai otaknya komputer. Yaitu suatu sirkuit elektronik yang berfungsi secara logik merespon dan mengolah segala intruksi yang menghidupkan komputer.
Bagaimana sih bentuknya? Coba lihat gambarnya berikut ini.


Itu adalah gambar processor yang terbaru, baik dari Intel maupun AMD.
5. MOTHERBOARD

Tulisan ini bagi yang ingin mengenal isi CPU, diantaranya motherboard atau mainboard. Merupakan bagian induk atau utama yang berada dalam CPU. Berfungsi sebagai papan circuit dari berbagai macam komponen pendukung lainnya.

Seperti apa sih bentuk motherboard tersebut? Di bawah ini adalah contoh gambar motherboard “Gigabyte GA-MA69GM-S2H”.

Anda lihat bagian yang berwarna-warni itu?
Itu merupakan tempat dudukan untuk memasang card-card yang diperlukan, seperti VGA card, memory card, TV Tuner, Video card, dan lain-lain.
6. KEYBOARD, MOUSE DAN MONITOR
Nah, ini bagian inputnya yang terdiri dari keyboard dan mouse. Tahun 1990-an input device hanya berupa keyboard saja. Perkembangan selanjutnya mulai muncul mouse, pen (berbentuk pulpen). Saat ini sudah ada yang input device berupa sentuhan jari (touch screen) dan suara (kalima perintah). Yang umumnya dipakai untuk komputer rumahan adalah keyboard dan mouse. Fungsinya tentu saja untuk memasukan data.


Yang terakhir yaitu monitor, output sementara, karena hanya tampak buat sementara saja di layar. Fungsinya untuk melihat hasil input ataupun program yang sedang aktif.

sejarah manufacturing

SEJARAH MANUFAKTUR

Kata manufaktur berasal dari bahasa Latin manus factus yang berarti dibuat dengan tangan. Kata manufacture muncul pertama kali tahun 1576, dan kata manufacturing muncul tahun 1683. Manufaktur, dalam arti yang paling luas, adalah proses merubah bahan baku menjadi produk. Proses ini meliputi (1) perancangan produk, (2) pemilihan material, dan (3) tahap-tahap proses dimana produk tersebut dibuat. Pada konteks yang lebih modern, manufaktur melibatkan pembuatan produk dari bahan baku melalui bermacam-macam proses, mesin dan operasi, mengikuti perencanaan yang terorganisasi dengan baik untuk setiap aktifitas yang diperlukan. Mengikuti definisi ini, manufaktur pada umumnya adalah suatu aktifitas yang kompleks yang melibatkan berbagai variasi sumberdaya dan aktifitas sebagaiberikut:

- Perancangan Produk - Pembelian - Pemasaran
- Mesin dan perkakas - Manufacturing - Penjualan
- Perancangan proses - Production control - Pengiriman
- Material - Support services - Customer service

Hal-hal di atas telah melahirkan disiplin ilmu tentang teknik manufaktur. Sesuai dengan definisi manufaktur, keilmuan teknik manufaktur mempelajari perancangan produk manufaktur dan perancangan proses pembuatannya serta pengelolaan sistem produksinya (sistem manufaktur). Meskipun teknik manufaktur pada berbagai perguruan tinggi memiliki ke-khas-an sendiri-sendiri namun selalu ada bagian yang sama pada jurusan-jurusan tersebut. Keilmuan teknik manufaktur selalu berbasis kepada aktifitas pembuatan produk manufaktur yang melibatkan berbagai aktifitas dan sumberdaya seperti yang telah diuraikan di atas.
Jika dicermati, bidang ilmu teknik manufaktur sesungguhnya merupakan sinergi (gabungan yang saling menguatkan) dari jurusan teknik mesin dan teknik industri. Dari teknik mesin diadopsi ilmu-ilmu yang terkait dengan perancangan produk dan perancangan proses pembuatan, sedangkan dari teknik industri diadopsi ilmu-ilmu yang terkait dengan pengelolaan sistem di industri manufaktur (industri yang menghasilkan produk manufaktur). Dengan demikian akan ada beberapa matakuliah yang bisa dijumpai terdapat pada ketiga jurusan tersebut (overlapping).

Karena sinergi tersebut, di beberapa perguruan tinggi yang belum memiliki teknik manufaktur sebagai jurusan tersendiri, keilmuan teknik manufaktur biasanya menjadi bagian dari jurusan teknik mesin atau teknik industri. Dengan demikian banyak bidang ilmu di kedua jurusan tersebut yang juga dipelajari di jurusan teknik manufaktur.
Seperti yang telah dituliskan sebelumnya, teknik manufaktur berhubungan dengan produk-produk manufaktur. Yang dimaksud produk manufaktur di sini adalah produk-produk yang pembuatannya melalui berbagai proses manufaktur. Sebagai ilustrasi, mari kita perhatikan dan kita periksa beberapa obyek di sekitar kita: arloji, kursi, stapler, pensil, kalkulator, telpon, panci dan pemegang lampu. Kita segera akan menyadari bahwa semua obyek tersebut mempunyai bentuk yang berbeda. Benda-benda tersebut tidak akan bisa kita jumpai ada di alam ini sebagaimana seolah-olah tersedia begitu saja di ruangan kita. Benda-benda tersebut telah ditransformasikan (diciptakan/dibuat) dari berbagai material dan dirakit hingga menjadi benda-benda yang kita pergunakan sehari-hari.
Beberapa obyek terdiri dari satu komponen, seperti paku, baut, kawat, gantungan baju. Namun demikian, kebanyakan obyek – mesin pesawat terbang (ditemukan tahun 1939), ballpoint (1938), panggangan roti (1926), mesin cuci (1910), AC (1928), lemari es (1931), mesin fotocopy (1949), dan semua jenis mesin, serta ribuan produk lainnya - dibangun dari perakitan sejumlah komponen yang terbuat dari berbagai jenis material. Semua komponen tersebut dibuat melalui berbagai proses yang disebut manufaktur (manufacturing). Di samping produk-produk akhir tersebut, manufaktur juga melibatkan aktifitas dimana produk yang dibuat dipergunakan untuk membuat produk. Produk tersebut adalah mesin-mesin yang dipakai untuk membuat berbagai macam produk. Misalnya mesin press untuk membuat plat lembaran menjadi bodi mobil, mesin-mesin untuk membuat komponen, atau mesin jahit untuk memproduksi pakaian. Aspek yang sama pentingnya adalah perbaikan dan perawatan (service and maintenance) mesin-mesin tersebut selama umur hidupnya.

Contoh Permasalahan Dalam Pengembangan Produk Manufaktur

Sebagai contoh permasalahan di dalam perancangan dan pembuatan produk manufaktur, berikut ini diilustrasikan bagaimana permasalahan di dalam perancangan dan pembuatan paper clip. Paper clip, benda yang sangat sederhana yang kita jumpai sehari-hari, dikembangkan pertamakali oleh Johan Vaaler, seorang warganegara Norwegia dan menerima hak paten pada tahun 1901.
Anggaplah bahwa kita akan memproduksi paper clip. Sebelum proses produksi berlangsung, langkah pertama adalah merancang paper clips tersebut. Pada proses merancang produk tersebut, berbagai pertanyaan akan muncul, material jenis apa yang akan dipilih untuk membuat produk tersebut? Apakah material logam atau non logam seperti plastik? Jika dipilih logam, logam jenis apa? Jika dipilih material kawat, berapakah diameternya? Apakah penampangnya harus berbentuk bundar atau ada yang berbentuk lain? Jika kehalusan permukaan kawatnya penting, seberapa kasar seharusnya? Bagaimana caranya membentuk paper clip dari kawat tersebut? Apakah ditekuk dengan tangan atau dengan menggunakan alat bantu? Jika diperlukan, mesin apa yang harus dirancang atau dibeli untuk membuat memproduksinya? Jika sebagai perusahaan mendapatkan order 100 buah clip atau 1 juta clip, apakah pendekatan manufakturnya akan berbeda?
Kekakuan dan kekuatan juga tergantung kepada diameter kawat dan desain klip. Termasuk di dalam proses perancangan adalah pertimbangan-pertimbangan seperti jenis (style), penampilan fisik (appearance) dan kehalusan permukaan dari clip tersebut. Perhatikan, misalnya, bahwa beberapa jenis klip memiliki goresan di permukaannya, untuk memberikan gaya tekan yang lebih baik.
Setelah menyelesaikan perancangan, material yang cocok harus dipilih. Pemilihan material memerlukan pengetahuan tentang kebutuhan akan fungsi dan pemakaian produk tersebut, dan ini mengarahkan kepada pemilihan material yang tersedia secara ekonomis untuk memenuhi tuntutan tersebut pada harga yang sedapat mungkin paling murah. Pemilihan material juga melibatkan pertimbangan akan ketahanannya terhadap korosi, karena clip seringkali dipegang dan kontak dengan kotoran serta gangguan lingkungan lainnya. Perhatikan, kadang-kadang ada bekas karat akibat yang ditinggalkan oleh clip pada kertas yang disimpan pada waktu yang lama.
Banyak hal tentang clip ini yang harus ditanyakan. Apakah material yang dipilih bisa menahan lekukan (bending) pada saat proses pembuatan, tanpa retak atau patah? Bisakah kawat dipotong tanpa mengakibatkan keausan pada pisaunya? Akankah bekas potongannya halus atau meninggalkan permukaan yang tajam?
Akhirnya, metode pembuatan apakah yang paling ekonomis pada laju produksi yang diperlukan, sehingga kompetitif di pasar dan menghasilkan keuntungan. Selanjutnya, metode pembuatan yang tepat dengan perkakas yang tepat, mesin dan peralatan harus dipilih untuk membentuk kawat menjadi paper clip.
Contoh di atas adalah contoh berbagai masalah di dalam produksi suatu produk yang relatif sederhana, pada produk-produk lain mungkin akan dijumpai masalah-masalah yang jauh lebih rumit. Terutama bila produk tersebut melibatkan teknologi tinggi dan diproduksi dalam jumlah banyak sehingga melibatkan banyak mesin, fasilitas maupun tenaga kerja. Sebuah mobil, misalnya, terdiri dari sekitar 15.000 komponen, pesawat terbang transport C-5A terbuat dari lebih dari empat juta komponen dan pesawat Boeing 747-700 terbuat dari enam juta komponen. Semuanya dibuat dengan bermacam-macam proses yang disebut manufaktur (manufacturing). Dengan demikian bisa dibayangkan luasnya area industri manufaktur, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling canggih. Bagi kebanyakan negara industri, manufaktur merupakan tulang punggung perekonomian. Sebagai aktifitas ekonomi manufaktur menyumbang 20 hingga 30% nilai dari produk dan jasa yang dihasilkan di suatu negara.
Kenyataan itu telah membuktikan bahwa peluang sarjana teknik manufaktur masih terbentang luas.

sumber:google.com

sistem bust , cpu dan io

Sistem BUS

  1. Penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya
  2. Komponen komputer :
  1. CPU
  2. Memori
  3. Perangkat I/O
Transfer data antar komponen komputer.
  1. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara bus
  2.  Melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan sistem bus
  3. Kecepatan komponen penyusun komputer harus diimbangi kecepatan dan manajemen bus yang baik
Mikroprosesor
  • Melakukan pekerjaan secara paralel
  • Program dijalankan secara multitasking
  • Sistem bus tidak hanya lebar tapi juga cepat
Interkoneksi komponen sistem komputer dalam menjalankan fungsinya
  • Interkoneksi bus
  • Pertimbangan–pertimbangan perancangan bus
Struktur Interkoneksi adalah Kompulan lintasan atau saluran berbagai modul  (CPU,Memori,I/O)
Struktur interkoneksi bergantung pada
  1. Jenis data
  2. Karakteristik pertukaran data
Jenis Data
Memori :
Memori umumnya terdiri atas N word memori dengan panjang yang sama. Masing–masing word diberi alamat numerik yang unik (0, 1, 2, …N-1). Word dapat dibaca maupun ditulis pada memori dengan kontrol Read dan Write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.
Modul I/O :
Operasi modul I/O adalah pertukaran data dari dan ke dalam komputer. Berdasakan pandangan internal, modul I/O dipandang sebagai sebuah memori dengan operasi pembacaan dan penulisan. Seperti telah dijelaskan pada bab 6 bahwa modul I/O dapat mengontrol lebih dari sebuah perangkat peripheral. Modul I/O juga dapat mengirimkan sinyal interrupt.
CPU :
CPU berfungsi sebagai pusat pengolahan dan eksekusi data berdasarkan routine–routine program yang diberikan padanya. CPU mengendalikan seluruh sistem komputer sehingga sebagai konsekuensinya memiliki koneksi ke seluruh modul yang menjadi bagian sistem komputer.
Gambar 1. Modul Komputer Gambar 1. Modul Komputer 
Dari jenis pertukaran data yang diperlukan modul–modul komputer, maka struktur interkoneksi harus mendukung perpindahan data.
  • Memori ke CPU : CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
  • CPU ke Memori : CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
  • I/O ke CPU : CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O.
  • CPU ke I/O : CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
  • I/O ke Memori atau dari Memori : digunakan pada sistem DMA
Sampai saat ini terjadi perkembangan struktur interkoneksi, namun yang banyak digunakan saat ini adalah sistem bus.
Sistem bus
  1. Digunakan secara tunggal
  2. Digunakan secara jamak,
Hal ini Tergantung karakteristik sistemnya
Interkoneksi Bus – Struktur Bus
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit. Secara umum fungsi saluran bus dikatagorikan dalam tiga bagian, yaitu :
  • Saluran data
  • Saluran alamat
  • Saluran kontrol
Gambar 2. Pola Interkoneksi Gambar 2. Pola Interkoneksi 
Saluran Data
Lintasan bagi perpindahan data antar modul. Secara kolektif lintasan ini disebut bus data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32 saluran.
Tujuan : agar mentransfer word dalam sekali waktu.
Jumlah saluran dalam bus data dikatakan lebar bus, dengan satuan bit, misal lebar bus 16 bit
Saluran Alamat (Address Bus)
  • Digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data.
  • Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
  • Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul.
  • Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat.
Contoh : mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat hardware-nya
Saluran kontrol (Control Bus)
Digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh modul yang ada.
Karena bus data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini.
Sinyal – sinyal kontrol terdiri atas
  • Sinyal pewaktuan adalah Sinyal pewaktuan menandakan validitas data dan alamat
  • Sinyal–sinyal perintah adalah Sinyal perintah berfungsi membentuk suatu operasi
Prinsip Operasi Bus
  1. Meminta penggunaan bus.
  2. Apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data yang diinginkan ke modul yang dituju
Hierarki Multiple Bus
Bila terlalu banyak modul atau perangkat dihubungkan pada bus maka akan terjadi penurunan kinerja
Faktor – faktor :
  1. Semakin besar delay propagasi untuk mengkoordinasikan penggunaan bus.
  2. Antrian penggunaan bus semakin panjang.
  3. Dimungkinkan habisnya kapasitas transfer bus sehingga memperlambat data.
Gambar 3. Arsitektur bus jamak tradisional Gambar 3. Arsitektur bus jamak tradisional 
Arsitektur bus jamak
Prosesor, cache memori dan memori utama terletak pada bus tersendiri pada level tertinggi karena modul – modul tersebut memiliki karakteristik pertukaran data yang tinggi.
Pada arsitektur berkinerja tinggi, modul – modul I/O diklasifikasikan menjadi dua,
  • Memerlukan transfer data berkecepatan tinggi
  • Memerlukan transfer data berkecepatan rendah.
Modul dengan transfer data berkecepatan tinggi disambungkan dengan bus berkecepatan tinggi pula,
Modul yang tidak memerlukan transfer data cepat disambungkan pada bus ekspansi
Gambar 4. Arsitektur bus jamak kinerja tinggi Gambar 4. Arsitektur bus jamak kinerja tinggi 
Keuntungan hierarki bus jamak kinerja tinggi
  1. Bus berkecepatan tinggi lebih terintegrasi dengan prosesor.
  2. Perubahan pada arsitektur prosesor tidak begitu mempengaruhi kinerja bus
  3. sumber:google.com

arsitektur set instruksi mengenai set register

set Instruksi (bahasa Inggris : Instruction Set, atau Instruction Set Architecture (ISA)) didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram. Secara, ISA ini mencakup jenis data yang didukung, jenis instruksi yang dipakai, jenis register, mode pengalamatan, arsitektur memori, penanganan interupsi, eksepsi, dan operasi I/O eksternalnya (jika ada).

ISA merupakan sebuah spesifikasi dari kumpulan semua kode-kode biner (opcode) yang diimplementasikan dalam bentuk aslinya (native form) dalam sebuah desain prosesor tertentu. Kumpulan opcode tersebut, umumnya disebut sebagai bahasa mesin (machine language) untuk ISA yang bersangkutan. ISA yang populer digunakan adalah set instruksi untuk chip Intel x86, IA-64, IBM PowerPC, Motorola 68000, Sun SPARC, DEC Alpha, dan lain-lain.

KARAKTERISTIK DAN FUNGSI SET INSTRUKSI
  • Operasi dari CPU ditentukan oleh instruksi-instruksi yang dilaksanakan atau dijalankannya. instruksi ini sering disebut sebagai instruksi mesin (mechine instructions) atau instruksi komputer (computer instructions).
  • Kumpulan dari instruksi - instruksi yang berbeda yang dapat dijalankan oleh CPU disebut set instruksi (Instruction Set).
ELEMEN-ELEMEN DARI INSTRUKSI MESIN (SET INSTRUKSI)
  • Operation Code (opcode) : menentukan operasi yang akan dilaksanakan 
  • Source Operand Reference : merupakan input bagi operasi akan dilaksanakan 
  • Result Operand Reference : merupakan hasil dari operasi yang dilaksanakan 
  • Next instruction Reference : memberitahu CPU untuk mengambil (fetch) instruksi berikutnya setelah instruksi yang dijalankan selesai.
FORMAT INSTRUKSI
  • Suatu instruksi terdiri dari beberapa field yang sesuai dengan elemen dalam instruksi tersebut. Layout dari suatu instruksi sering disebut sebagai Format instruksi (Instruction Format).
Opcode Alamat

Kode operasi (opcode) direpresentasikan dengan singkatan – singkatan yang disebut mnemonic. Mnemonic mengindikasikan suatu operasi bagi CPU.
Contoh mnemonic adalah
Add = penambahan
SUB = substract (pengurangan)
Load = Muatkan data ke momori

JENIS INSTRUKSI
  • Data processing : Arithmetic dan Logic Instructions
  • Data storage : Memory instructions 
  • Data Movement : I/O instructions 
  • Control : Test and branch instructions
TRANSFER DATA
  • Menetapkan lokasi operand sumber dan operand tujuan.
  • Lokasi-lokasi tersebut dapat berupa memori, register atau bagian paling atas daripada stack.
  • Menetapkan panjang data yang dipindahkan.
  • Menetapkan mode pengalamatan.
  • Tindakan CPU untuk melakukan transfer data adalah :
           a. Memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi lain.
           b. Apabila memori dilibatkan :
               Menetapkan alamat memori.
               Mengawali pembacaan / penulisan memori               
               Menjalankan transformasi alamat memori virtual ke alamat memori aktual.
              
OPERASI-OPERASI SET INSTRUKSI

Operasi set instruksi untuk transfer data :
  • MOVE : memindahkan word atau blok dari sumber ke tujuan
  • STORE : memindahkan word dari prosesor ke memori.
  • LOAD : memindahkan word dari memori ke prosesor.
  • EXCHANGE : menukar isi sumber ke tujuan.
  • CLEAR / RESET : memindahkan word 0 ke tujuan.
  • SET : memindahkan word 1 ke tujuan.
  • PUSH : memindahkan word dari sumber ke bagian paling atas stack.
  • POP : memindahkan word dari bgian paling atas sumber
Operasi set instruksi untuk arithmetic :
  • ADD : penjumlahan
  • SUBTRACT : pengurangan
  • MULTIPLY : perkalian
  • DIVIDE : pembagian
  • ABSOLUTE
  • NEGATIVE
  • DECREMENT
  • INCREMENT
Urutan 5 sampai 8 merupakan instruksi operand tunggal.

Operasi set instruksi untuk operasi logical :
  • AND, OR, NOT, EXOR
  • COMPARE : melakukan perbandingan logika.
  • 3TEST : menguji kondisi tertentu.
  • SHIFT : operand menggeser ke kiri atau kanan menyebabkan konstanta pada ujung bit.
  • ROTATE : operand menggeser ke kiri atau ke kanan dengan ujung yang terjalin.
Operasi set instruksi untuk conversi :
  • TRANSLATE : menterjemahkan nilai-nilai dalam suatu bagian memori berdasrkan tabel korespodensi.
  • CONVERT : mengkonversi isi suatu word dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.
Operasi set instruksi Input / Ouput :
  • INPUT : memindahkan data dari pernagkat I/O tertentu ke tujuan
  • OUTPUT : memindahkan data dari sumber tertentu ke perangkat I/O
  • START I/O : memindahkan instruksi ke prosesor I/O untuk mengawali operasi I/O
  • TEST I/O : memindahkan informasi dari sistem I/O ke tujuan
Operasi set instruksi untuk transfer control :
  • JUMP (cabang) : pemindahan tidak bersyarat dan memuat PC dengan alamat tertentu.
  • JUMP BERSYARAT : menguji persyaratan tertentu dan memuat PC dengan alamat tertentu atau tidak melakukan apa tergantung dari persyaratan.
  • JUMP SUBRUTIN : melompat ke alamat tertentu.
  • RETURN : mengganti isi PC dan register lainnya yang berasal dari lokasi tertentu.
  • EXECUTE : mengambil operand dari lokasi tertentu dan mengeksekusi sebagai instruksi.
  • SKIP : menambah PC sehingga melompati instruksi berikutnya.
  • SKIP BERSYARAT : melompat atau tidak melakukan apa-apa berdasarkan pada persyaratan.
  • HALT : menghentikan eksekusi program.
  • WAIT (HOLD) : melanjutkan eksekusi pada saat persyaratan dipenuhi.
  • NO OPERATION : tidak ada operasi yang dilakukan.
CONTROL SYSTEM

Hanya dapat dieksekusi ketika prosesor berada dalam keadaan khusus tertentu atau sedang mengeksekusi suatu program yang berada dalam area khusus, biasanya digunakan dalam sistem operasi.
contoh : membaca atau mengubah register kontrol.

JUMLAH ALAMAT (NUMBER OF ADDRESSES)
  • Salah satu cara tradisional untuk menggambarkan arsitektur prosessor adalah dengan melihat jumlah alamat yang terkandung dalam setiap instruksinya.
  • Jumlah alamat maksimum yang mungkin diperlukan dalam sebuah instruksi :
  1. Empat Alamat ( dua operand, satu hasil, satu untuk alamat instruksi berikutnya)
  2. Tiga Alamat (dua operand, satu hasil)
  3. Dua Alamat (satu operand merangkap hasil, satunya lagi operand)
  4. Satu Alamat (menggunakan accumulator untuk menyimpan operand dan hasilnya)
Macam-macam instruksi menurut jumlah operasi yang dispesifikasikan
1. O – Address Instruction
2. 1 – Addreess Instruction.
3. N – Address Instruction
4. M + N – Address Instruction

Macam-macam instruksi menurut sifat akses terhadap memori atau register
1. Memori To Register Instruction
2. Memori To Memori Instruction
3. Register To Register Instruction
sumber:google.com

komponen digital mengenai IC

IC (INTEGRATE CIRCUIT)
IC (Integrated Circuit) merupakan suatu komponen semikonduktor yang di dalamnya terdapat puluhan, ratusan atau ribuan, bahkan lebih komponen dasar elektronik yang terdiri dari sejumlah komponen resistor, transistor, diode, dan komponen semikonduktor lainnya. Komponen dalam IC tersebut membentuk suatu rangkaian yang terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil.IC digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil. Sebelum adanya IC, hampir seluruh peralatan elektronik dibuat dari satuan-satuan komponen (individual) yang dihubungkan satu sama lainnya menggunakan kawat atau kabel, sehingga tampak mempunyai ukuran besar serta tidak praktis. Ditinjau dari segi bahan baku, IC dibalut dalam kemasan (packages) tertentu agar dapat terlindungi dari gangguan luar seperti terhadap kelembaban debu dan kontaminasi zat lainnya. Kemasan IC dibuat dari bahan ceramic dan plastic, serta didesain untuk mudah dalam pemasangan dan penyambungannya. IC dapat bekerja dengan diberikan catuan tegangan 5 – 12 volt sesuai dengan tipe IC nya. Jika diberikan masukan tegangan lebih dari batas yang telah ditentukan maka IC tersebut dapat dikatakan rusak, untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada kelebihan dan kelemahan dari IC sendiri.

Adapun kita sebagai pengguna IC harus dapat mempelajari beberapa hal berikut ini, yaitu :
  1. Keunggulan IC (Integrated Circuit) IC telah digunakan secara luas diberbagai bidang, salah satunya dibidang industri Dirgantara, dimana rangkaian kontrol elektroniknya akan semakin ringkas dan kecil sehingga dapat mengurangi berat Satelit, Misil dan jenis-jenis pesawat ruang angkasa lainnya. Desain komputer yang sangat kompleks dapat dipermudah, sehingga banyaknya komponen dapat dikurangi dan ukuran motherboardnya dapat diperkecil. Contoh lain misalnya IC digunakan di dalam mesin penghitung elektronik (kalkulator), juga telepon seluler (ponsel) yang bentuknya relative kecil. Di era teknologi canggih saat ini, peralatan elektronik dituntut agar mempunyai ukuran dan beratnya seringan dan sekecil mungkin dan hal itu dapat dimungkinkan dengan penggunaannya IC. Selain ukuran dan berat IC yang kecil dan ringan, IC juga memberikan keuntungan lain yaitu bila dibandingkan dengan sirkit - sirkit konvensional yang banyak menggunakan komponen IC dengan sirkit yang relatif kecil hanya mengkonsumsi sedikit sumber tenaga dan tidak menimbulkan panas berlebih sehingga tidak membutuhkan pendinginan (cooling system).
  1. Kelemahan IC (Integrated Circuit)Pada uraian sebelumnya nampak seolah-olah IC begitu sempurna dibanding komponen elektronik konvensional, padalah tidak ada sesuatu komponen yang memiliki kelemahan. Kelemahan IC atau kategori IC itu dapat dikatakan rusak antara lain adalah keterbatasannya di dalam menghadapi kelebihan arus listrik yang besar, dimana arus listrik berlebihan dapat menimbulkan panas di dalam komponen, sehingga komponen yang kecil seperti IC akan mudah rusak jika timbul panas yang berlebihan. Demikian pula keterbatasan IC dalam menghadapi tegangan yang besar, dimana tegangan yang besar dapat merusak lapisan isolator antar komponen di dalam IC. Contoh kerusakan misalnya, terjadi hubungan singkat antara komponen satu dengan lainnya di dalam IC, bila hal ini terjadi, maka IC dapat rusak dan menjadi tidak berguna.
TTL (Transistor – Transistor Logic)

IC yang paling banyak digunakan secara luas saat ini adalah IC digital yang dipergunakan untuk peralatan komputer, kalkulator dan system kontrol elektronik. IC digital bekerja dengan dasar pengoperasian bilangan Biner Logic (bilangan dasar 2) yaitu hanya mengenal dua kondisi saja 1(on) dan 0 (off).

Jenis IC digital terdapat 2(dua) jenis yaitu TTL dan CMOS. Namun dalam laporan ini hanya akan membahas tentang IC jenis TTL. Jenis IC-TTL dibangun dengan menggunakan transistor sebagai komponen utamanya dan fungsinya dipergunakan untuk berbagai variasi Logic, sehingga dinamakan Transistor.
  1. Transistor Logic
Dalam satu kemasan IC terdapat beberapa macam gate (gerbang) yang dapat melakukan berbagai macam fungsi logic seperti AND, NAND, OR, NOR, XOR serta beberapa fungsi logic lainnya seperti Decoder, Sevent Segment, Multiplexer dan Memory sehingga pin (kaki) IC jumlahnya banyak dan bervariasi ada yang 8,14,16,24 dan 40.

IC TTL dapat bekerja dengan diberi tegangan 5 Volt.
Dengan tipe pengemasan seperti ini, IC memiliki dua set pin parallel pada sisi yang berlawanan. Pin-pin tersebut dinomori berlawanan arah jarum jam dengan satu pin berada pada pojok kiri bawah dan pin no.1 ditandai dengan adanya setengah lingkaran dan titik diatasnya. Normalnya pin 7 adalah ground, dan pin 14 adalah vcc. IC TTL memiliki beberapa bentuk dan dapat memiliki lebih dari 14 pin.
  1. Gerbang Logika Dasar
  2.  a.Gerbang AND (74LS08)Gerbang logika yang kerjanya seperti saklar seri. Gerbang AND mempunyai dua atau lebih input dan memiliki satu output. Output akan berlogika "1" jika semua input ( input A AND B ) berlogika "1". Jika salah satu input berlogika "0" maka output akan berlogika "0"b. Gerbang OR (74LS32)Gerbang OR mempunyai dua atau lebih input dan memiliki satu output. Apabila salah satu input berlogika "1", maka output akan berlogika "1". Jika semua input berlogika "0", maka output akan berlogika "0".
      1. Gerbang NOT (74LS04)
    Gerbang NOT hanya memiliki satu input dan satu output saja. Apabila input berlogika "0", maka output akan berlogika "1". Dan jika semua input berlogika "1", maka output akan berlogika "0".
      1. Gerbang NAND ( 74LS00 )
    Gerbang NAND merupakan kombinasi dari gerbang AND dan gerbang NOT. Sehingga keluaran dari gerbang NAND merupakan komplemen dari keluaran gerbang AND.
    Untuk menguji gerbang NAND, digunakan IC 7400. Dimana struktur dari IC ini adalah:
      1. Gerbang NOR ( 74LS02 )
    Gerbang NOR merupakan kombinasi dari gerbang OR dan gerbang NOT. Sehingga keluaran dari gerbang NOR merupakan komplemen dari keluaran gerbang OR.
      1. Gerbang XOR ( 74LS86 )

    Gerbang XOR merupakan kata lain dari exclusive – OR. XOR akan memberikan output logika "1", jika inputnya memberikan keadaan yang berbeda. Dan jika inputnya memberikan keadaan yang sama, maka outputnya akan memberikan logika "0"
    1. Rangkaian Kombinasional
      1. Decoder (74LS138)

    Decoder merupakan rangkaian kombinasional yang mempunyai masukkan (input) sebanyak n dan keluarannya (output) sebanyak 2 n. Decoder berfungsi untuk mengaktifkan salah satu dari saluran keluarannya untuk setiap pola masukan yang berbeda-beda. Decoder bersifat active low dan dilengkapi dengan saluran masukan enable low. Keluaran bersifat active low maksudnya saluran keluaran dikatakan aktif jika kondisi keluaran tersebut adalah low atau memiliki tegangan rendah. Enable berfungsi untuk mengaktifkan atau me-nonaktif-kan rangkaian. Enable low maksudnya rangkaian akan aktif jika enable diberi masukan low atau tegangan rendah.

      1. Multiplexer (74LS157)
    Multiplexer merupakan rangkaian kombinasional yang memiliki masukan sejumlah 2n bit, n selector dan satu output. Multiplexer disebut juga data selector karena selector pada rangkaian multiplexer berfungsi untuk memilih data pada input mana yang akan dilewatkan ke output. Seperti decoder, multiplexer juga memiliki enable yang bersifat low yang berfungsi untuk mengaktifkan atau me-non-aktif-kan rangkaian.

    Untuk menguji Multiplexer, digunakan IC 74157. Dimana struktur dari IC ini adalah

    Rangkaian Kombinasional merupakan rangkaian yang hanya dipengaruhi oleh kondisi input saat itu. Yang termasuk dalam rangkaian kombinasional adalah sebagai berikut :
    1. Flip – Flop

    Flip – Flop merupakan komponen dengan satu bit memori dari basic cell yang beroperasi berdasarkan control dari sinyal clock.

    Data Flip – Flop (74LS74)

    D – FF adalah sebuah flip-flop yang memiliki satu data input dimana operasi dari flip-flop ini dikontrol oleh sebuah sinyal clock, sehingga saat clock aktif terus tanpa mengalami perubahan logic level maka noise logic dapat terkunci dan diteruskan ke output next state.








    Sumber:
    PERANCANGAN DAN REALISASI IC TESTER DENGAN TAMPILAN LCD
    (DESIGN AND REALIZATION DIGITAL IC TESTER WITH DISPLAY ON LCD)

    rangkaian logika mengenai komputer digital

    sistem digital


    iRate This
    QuantcastGerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah.Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean maka gerbang logika sering juga disebut Rangkaian logika. Gerbang logika merupakan dasar pembentukan sistem digital. Gerbang logika beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga gerbang logika biner.Tegangan yang digunakan dalam gerbang logika adalah TINGGI atau RENDAH. Tegangan tinggi berarti 1, sedangkan tegangan rendah berarti 0.
    Ada 7 gerbang logika yang kita ketahui yang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
    1. Gerbang logika Inventer
    Inverter (pembalik) merupakan gerbang logika dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana sinyal keluaran selalu berlawanan dengan keadaan sinyal masukan.
    Input (A) Output ( )
    Rendah Tinggi
    0 1
    Tinggi Rendah
    1 0
    Tabel Kebenaran/Logika Inverter
    Inverter disebut juga gerbang NOT atau gerbang komplemen (lawan) disebabkan keluaran sinyalnya tidak sama dengan sinyal masukan.
    2. Gerbang logika non-Inverter
    Berbeda dengan gerbang logika Inverter yang sinyal masukannya hanya satu untuk gerbang logika non-Inverter sinyal masukannya ada dua atau lebih sehingga hasil (output) sinyal keluaran sangat tergantung oleh sinyal masukannya dan gerbang logika yang dilaluinya (NOT, AND, OR, NAND, NOR, XO , XNO ). Yang termasuk gerbang logika non-Inverter adalah :
    Input (A) Input (B) Output (Y)
    0 0 0
    0 1 0
    1 0 0
    1 1 1
    Tabel Logika AND dengan dua masukan.
    Input Input Input Output
    (A) (B) (C) (Y)
    0 0 0 0
    0 0 1 0
    0 1 0 0
    0 1 1 0
    1 0 0 0
    1 0 1 0
    1 1 0 0
    1 1 1 1
    Tabel Logika AND dengan tiga masukan.
    * untuk mempermudah mengetahui jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung
    berdasarkan inputanya, gunakan rumus ini :
    - 2 pangkat n , dimana n adalah jumlah input.
    Contoh :
    n = 2 maka -2 pangkat n = 4, jadi jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung sebanyak 4
    kali.
    Adapun  gerbang logika adalah sebagai berikut:
    1. Gerbang AND
    Gerbang AND digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika semua masukan mempunyai logika 1, jika tidak maka akan dihasilkan logika 0.Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Dalam gerbang AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran tinggi maka semua sinyal masukan harus bernilai tinggi. Gerbang Logika AND pada Datasheet nama lainnya IC TTL 7408.
    Datasheet nama lainnya IC TTL 7408.

    Masukan
    A B
    Keluaran
    Y
    0 0 0 1 1 0 1 1
    0
    0
    0
    1
    Tabel Kebenaran AND
    Pernyataan Boolean untuk Gerbang AND A . B = Y (A and B sama dengan Y )
    2. Gerbang NAND (Not AND)
    Gerbang NAND akan mempunyai keluaran 0 bila semua masukan pada logika 1. sebaliknya jika ada sebuah logika 0 pada sembarang masukan pada gerbang NAND, maka keluaran akan bernilai 1.Gerbang NAND adalah suatu NOT-AND, atau suatu fungsi AND yang dibalikkan. Dengan kata lain bahwa gerbang NAND akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai tinggi. Gerbang Logika NAND pada Datasheet nama lainnya IC TTL 7400.
    Masukan
    A B
    Keluaran
    Y
    0 0 0 1 1 0 1 1
    1
    1
    1
    0
    Tabel Kebenaran NAND
    3. Gerbang OR

    Masukan
    A B
    Keluaran
    Y
    0 0 0 1 1 0 1 1
    0
    1
    1
    1
    Tabel Kebenaran OR
    4. Gerbang NOR
    Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR, atau suatu fungsi OR yang dibalikkan sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal masukannya bernilai rendah. Gerbang NOR akan memberikan keluaran 0 jika salah satu dari masukannya pada keadaan 1. jika diinginkan keluaran bernilai 1, maka semua masukannya harus dalam keadaan 0.Gerbang Logika NOR pada Datasheet nama lainnya IC TTL 7402.


    5. Gerbang XOR
    Gerbang X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah atau semua masukan bernilai tinggi atau dengan kata lain bahwa X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika sinyal masukan bernilai sama semua. Gerbang XOR (dari kata exclusive OR) akan memberikan keluaran 1 jika masukan-masukannya mempunyai keadaan yang berbeda. Gerbang Logika XOR pada Datasheet nama lainnya IC TTL 7486.
    Gambar Gerbang Logika XOR
    Masukan
    A B
    Keluaran
    Y
    0 0 0 1 1 0 1 1
    0
    1
    1
    0
    Tabel Kebenaran XOR
    6. Gerbang NOT
    Gerbang NOT merupakan gerbang satu masukan yang berfungsi sebagai pembalik (inverter). Sebuah inverter (pembalik) adalah gerbang dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana keadaan keluarannya selalu berlawanan dengan keadaan masukan. Gerbang Logika INV pada Datasheet nama lainnya 
    Masukan
    A
    Keluaran
    Y
    0 1
    1
    0
    7. Gerbang X-NOR
    Gerbang X-NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal masukan bernilai sama (kebalikan dari gerbang X-OR). Gerbang Logika X-NOR pada Datasheet nama lainnya 
    A
    B
    C
    0
    0
    1
    1
    0
    1
    0
    1
    1
    0
    0
    1
    Aplikasi Sederhana Gerbang-gerbang Logika
    Gerbang-gerbang ini dapat membentuk sebuah processor canggih, membentuk sebuah IC yang hebat, membentuk sebuah controller yang banyak fungsinya, namun sebelum sampai di penerapan yang canggih-canggih tersebut, ada baiknya untuk melihat aplikasi sederhananya saja dulu dari gerbang-gerbang logika ini.
      • Flip-flop Apakah Anda pernah mendengar istilah RAM atau Random Access Memory pada komputer. Jika mengenalnya, maka Anda sudah mengenal sebuah aplikasi dari rangkaian gerbang digital. RAM biasanya dibuat dari sebuah rangkaian gerbang digital yang membentuk sebuah sistem bernama Flip-flop. Flip-flop terdiri dari rangkaian gerbang logika yang dirancang sedemikian rupa sehingga apa yang masuk ke dalamnya akan selalu diingat dan berada di dalam rangkaian gerbang logika tersebut, selama ada aliran listrik yang mendukung kerjanya. Fungsi inilah yang merupakan cikal-bakal dari RAM.
    Counter Salah satu sistem yang paling banyak digunakan dalam perangkat-perangkat digital adalah Counter. Fungsi dari sistem ini adalah jelas sebagai penghitung, baik maju ataupun mundur. Timer, jam digital, stopwatch, dan banyak lagi
    sumber.google.com

    Senin, 11 Oktober 2010

    PERMESINAN DAN INDUSTRI MODERN

    PERMESINAN DAN INDUSTRI MODERN Masuknya permesinan ke dalam proses produksi menandai tahap industri modern. Bahasan Marx terhadap permesinan mengandung dua tema. Pertama, permesinan menggantikan para pekerja dan sekaligus memungkinkan wanita dan kanak-kanak masuk ke angkatan kerja. Permintaan akan tenaga kerja berkurang, sedang angkatan kerja maningkat. Cadangan tenaga kerja yang menganggur senantiasa diperbaharui. Kekuatan berunding para pekerja amat merosot. Kedua, sebagai pemantapan kecendrungan itu, mekanisasi mengakhiri pemusnahan keterampilan pekerja bebas (merdeka) dan menundukan mereka kepada kekuasaan kapital. Permesinan yang prinsipnya dapat meringankan kerja, malah mengintensifkan kerja.
    Seksi 1
    PERKEMBANGAN PERMESINAN
    Suatu mesin menggeser pekerja yang tadainya mengunakan sebuah perkakas. Ia sekarang diganti oleh sejumlah perkakas yang sama bekerja mekanis dengan sebuah tenaga penggerak (hal. 376). Perkakas lama diambil dari tangan pekerja yang tidak lagi memerlukan keterampilan manual berspesialisasi, sebagai karakterisasitahap manufaktur. Keterbatasan yang disebabkan kemampuan manusia tak berlaku lagi; “seluruh proses kerja diteliti….tanpa peduli pada bagaimna tangan manusia melaksanakannya….dan persoalan-persoalan dipecahkan dengan bantuan mesin,kimia dan sebagainya”. (hal.380).
    Marx membedakan antara “kerjasama” mesin sejenis yang dijalankan oleh sebuah tenaga penggerak (yang analog dengan kerjasama sederhana para pekerja [manusia]) dengan sebuah sistem yang terdiri dari serangkaian mesin-mesin terperinci (analog dengan pembagian kerja manufaktur pekerja-pekerja terperinci). Dari kedua bentuk kerjasama itu Marx membangun suatu gambar angan-angan “suatu mekanik raksasa yang tubuhnya dipenuhi pabrik-pabrik dengan suatu tenaga malaikat….menggerakkan orgasn yang tak terhitung jumlahnya, dengan cepat dan dashyatnya” (hal.381-382).
    Mekanisasi tidak dapat dipahami sebagai penemuan-penemuan yang sendiri-sendiri di industri tertentu. “Suatu perubahan radikal…. Di salah satu industri melibatkan perubahan sejenisnya di lingkungan lain” (hal 381-2). Kemajuan besar di satu tingkat hanya akan berhasil manakala tingkat lain yang berhubungan dengannya juga maju. Manfaat penuh suatu mekanisasi tidak akan menguntungkan, sampai mesin-mesin itu sendiri di buat o9leh mesin. “Revolusi Industri” (Marxz tidak menggunakan istilah ini disini, tapi di tempat lain) adalah sebuah proses tunggal yang kait-mengait di zamannya Marx. Ia dilukiskan Marx dengan kekaguman yang tak dapat salah. Marx tidak menentang teknologiatau mesin, tapi ia jijik melihat dampak-dampak sistem kapitalis.
    Seksi 2
    NILAI YANG DIPINDAHKAN MESIN KE PRODUK
    Marx telah menguaraikan pertama-tama perihal produksi nilai pakai. Sekarang ia samapi pada produksi nilai dan nilai lebih. Mesin yang tahan lama hanya memindahkan sebagian dari nilainya ke dalam produk. Mesin punya nilai yang sangat tinggi kebanding perkakas lain yang sederhana pada periode terdahulu. Ia begitu produktifnya sehingga nilainya ia pindahkan ke dalam setiap unit produk, sehingga biaya per unit menjadi lebih rendah. Penghematan kerja lamngsung menjadi lebih besar. Dan niolai setiap unit produk turun, sehingga ratio alat-alat produksdi dan tenaga kerja (c/v) jadi naik. Hal ini akan dikembangkan Marx kemudian.
    Marx kemudian menguraikan betapa penggunaan lebih banyak teknik-teknik yang dimekanisasi, mengurangi pekerjaan, membuat para pekerja menganggur dan menjadi penyebab apa yang sekarang dinamakan ‘pengangguran teknologi”. Sebuah mesin hanya akan dipakai apabila ia menghemat upah dengan menukar pekerja langsung terlibat dalam produksi. Di pihak lain, dalam pembuatan mesin, pekerjaan juga diciptakan. Mekanisasi menjadi sangat berharga (bagi sang kapitalis), jika ia berarti penghematan atas upah, masa pakai mesin, dan pembuatannya. Semua penghematan terpusat pada upah langsung. Tetapi sebagian nilai mesin merupakan nilai lebih ketika pembuatan mesin (industri pemakai mesin dianggap membayar mesin pada nilainya). Kelanjutannnya, lebih banyak pekerjaan yang ditiadakan pada industri pemakai mesin daripada yang diciptakan mesin itu sendiri ketika dibuat di mana-mana. (Akumulasi dan ekspansi ekonomi menandingi keadaan itu dengan terciptsanya permintaan ekstra terhadedap tenaga kerja dan ini akan dibahas pada bagian 7).
    Semakin tinggi gaji-upah, semakin banyak rangsang untuk menggunakan mesin untuk menggunakan mesin pengganti kerja langsung (direct labour). Dimana upah rendah, permesinan mungkin tidak terpakai, karena upah rendah tidak mempermurah permesiana. Disini berarti bahwa upah rendah mengandung banyak nilai lebih.
    Seksi 3
    DAMPAK TERDEKAT DARI PERMESINAN ATAS PEKERJA
    Kebanyakan usaha kerajinan tangan memerlukan kekuatan fisik tertentu; sedang mesin tidak. Mekanisasi memungkinkan wanita dan kanak-kanak dipekerjakan mengganti (atau dan sebagai) pekerja lelaki dewasa. Ini memurunkan nilai tenaga kerja. Nilai tenaga kerja ditentukan oleh komoditi yang diperlukan untuk mereproduksi keluarga klas pekerja. Jika lebih banyak anggota keluarga yang bekerja , biaya untuk mereproduksi tenaga kerja, akan terbagi pada lebih banyak pekerja. Masing-masing mereka dapat dibayar lebih trendah (kurang). Karena upah rendah, wanita dan kanak-kanak harus bekerja, agar keluarga dapat bertahan.
    Marx berlanjut dengan catatan-caatatan tentang dampak yang mencemaskan dipekerjakaqnnya wanita dan kanak-kanak beserta keluarga mereka. Ia tidak menentang dipekerjakannya wanita dan kanak-kanak. Ia memikirkan pendidikan kanak-kanak seharusnya merupakan kombinasi edari pengalaman praktis dan kerja produktif. Ia menantang dipaksanya wanita dan kanak-kanak (juga orang dewasa) menderita syarat-syarat kehidupan di pabrik-pabrik kapitalis masa itu.
    Dengan dikenalnya permesiana, hari kerja malah memanjang. Suatu paradoks dalam teknik penghematan kerja. Kaum kapitalis itu ingin agar penggunaan mesin-mesin mahal semaksimal mungkin dalam jam kerjanya. Ia ingin memperoleh laba sebanyak-banyaknya sebelum mesin itu digusur oleh yang lebih baik dan baru, karena persaingan. Dampak demikian oleh Marx dinamakan “moral depreciation”-depresiasi atau penyusutan moral—(istilaqh modern “obsolescent—usang). Kaum kapitalis dapat memaksakan perpanjangan jam kerja lebih lanjut, karena pengantian kerja dan pekerja diperpesat oleh persaingan untuk mendapatkan kerja, di tengah-tengah pengerjaan tenaga wanita dan kanak-kanak mematahkan perlawanan organisasi-organisasi pengrajin yang tradisional.
    Sekali hari kerja diperpendek melaui undang-undang (lihat Bab 10) terjadilah intensifikasi kerja melaui percepatan kerja oleh mesin. Setiap pekerja mengawasi lebih banyak mesin. Intensifikasi kerja adalah sama dengan perpanjangan hari kerja, karena lebih banyak kerja aktual yang diperbuat pada waktu bersamaqan. Penyadapan nilai lebih mutlak (kerja lebih banyak) mengatasi nilai lebih relatif (produktivitas lebih tinggi).
    Seksi 4
    PABRIK
    Pabrik yang dimekaniswasi dapat dilihat dari dua segi dan cara. Pertama, dari sudut “kerjasama dari banyaknya perintah kerja kepada para pekerja”. Kledua, sebagai suatu “otomatisasi besar-besaran…..yang tunduk pada tenaga penggerak yang mengatur dirinya sendiri” (hal 418-9, catatan Marx tentang Ure). Yang pertama berlaku di pabrik yang sudah dimekanisasi pada umumnya. yang kedua, kepada permesinan yang digunakan sebagai kapital. Denganpembedaan ini Marx kembali ke tema lanjutan lainnya; subordinasi progressif para pekerja yang membarengi setiap peningkatan kekuatan produktif tenaga kerja.
    Mekanisasi menghancurkan hierarki skill yang karakteristik bagi manufaktur. Dan pengurangan mayoritas besar pekerja menjadi mesin berotak yang kini menjalankan pabrik.
    Penghancuran ketrampilan (skill) dibarengi dengan penghancuran kemerdekaan 9kebebasan). Pada waktu bersamaan, pabrik menguras dan melelahkan jaringan syaraf secara luar biasa, meniadakan gerakan otot yang bersegi banyak dan menyita setiap atom kebebasan, baik secara intelektual maupun fisik. Itu berlangsung melaui pengotomatisasian perkakas kerja….dalam bentuk kapital, kerja mati yang dominan, dan pompa-pompa mengeringkan kehidupan tenaga kerja. Pemisahan kekuatan produktif intelektual dari kerja manual…pada akhirnya telah melengkapi” (hal 422-3). Dakwaan Marx akhirnya lengkap dengan sekedar rujukan pada syarat-syarat materiil di pabrik-pabrik yang demnikian mengerikan. Tapi sertangan-serangan Marx terutama disusun atas nama kebebasan manusia.
    Seksi 5
    PERGULATAN antara MANUSIA PEKERJA dan MESIN
    Ada konflik klas sepanjang sejarah kapitalisme. Tetapi hanya sesudah mesin diperkenalkan, kaum pekerja mengalihakan kemarahannya pada perkakas-perkakas produksi. Marx meninjau secara singkat sejarah perusakan mesin (Gerakan Luddite dan sebagainya), sebelum menjelaskan sebab-sebabnya. Dalam periode manufaktur, kerja, pada umummnya jarang. Peningkatan produktivitas biasanya tidak mengncam pekerjaan. Diperkenalkannya mesin, sebaliknya, menyebabkan pengangguran, merusak skill dan berbuat sebagai alat perusak perlawanan pekerja terhadap perpanjangan jam kerja. Tidak mengherankan kalu para pekerja membalas.
    Seksi 6
    TEORI GANTI RUGI sebagai PERHATIAN terhadap PEKERJA YANG DIGANTIKAN MESIN
    Beberapa pakar ekonomi telah menjawab kritik yang ditujukan kepada mekanisasi. Argumentasinya ialah, setiap orang yang kehilangan pekerjaan yang disebabkan langsung oleh mesin, akan mendapat imbalan melaui penciptaan sejumlah lapangan kerja yang sama di industri lain. Alasan yang dikemukakan Marx atas hal itu, sekarang tidak akan disokong oleh seorangpun. Tetapi beberapa hal penting yang dikemukakan Marx, baiki diketahui. Sebuah masalah pokok yang telah dibahas ialah, sejumlah pekerjaan tercipta ketikaorang membuat mesin. Tetapi ketika mesin dipakai oleh industri,sejumlah pekerjaan hilang. Penantang-penantang Marx membenarkan keterangan itu. Benar memang,, sejumlah sarana mata pencaharian tetap tersedia seperti sebelumnya. Namun ini bukan masalahnya. Sebab, pekerja yang menganggur, tidak mendapat upah untuk kehidupan mereka.
    Pada suatu ekonomi yang sedang tumbuh, pekerjaan baru selalu saja bisa diperoleh. Tetapi masalahnya ialah, mekanisasi pada dirinya sendiri, mengurangi pekerjaan. Komposisi pekerjaan juga berubah. Pembagian kerja sosial meluas, tapi peningkatan laba, mendorong adanya suatu pelayaanan yang meluas (ciri menonjol Victoria-Inggris) dan industri yang melayani kemewahan orang-orang kaya juga meluas.
    Seksi 7
    PABRIK dengan SISTEM MENJIJIKKAN dan MENARIK PEKERJA
    Industri modern tidaklah mengganti bentuk-bentuk kerja lembur malam yang sudah tua itu. Dengan melemparkan para pekerja keluar dari pekerjaannya, menghancurkan skill dan meningkatkan ketidakamanan, ia bahkan cenderung memperpanjang jam kerja dan mendesak turunnya upah. Industri kerajinan tangan dan domestik, menarik keuntungan dari keadaan itu. Ketika tahap-tahap tertentu produksi dimeaknisasi , kegiatan kerajinan tangan baru, melonjak naik dan kegiatan-kegiatan lama berkembang meluas memenuhi kebutuhan taraf produksi yang meningkat tinggi. Sehingga untuk suatu masa, kerajinan tangan menjadi semacam kegiatan tambahan bagi sistem pabrik. Industri domestik, dimana kerja dilakukan di rumah-rumah seringkali menjadi pemandangan eksploitasi yang lebih mengerikan kebandingyang terdapat di pabrik-pabrik. Marx memformulasikan keadaan yang mencemaskan itu. Suatu perdagangan yang “penuh keringat”.
    Marx sangat memahami sejenis keseimbangan mekanisme pada waktu orang bekerja. Walaupun tidak secara khusus menonjolkannnya. Mekanisasi mendesak upah pada turun. Upah rendah itu memperlambat perluasan mekanisasi, karena ia disaingi oleh kerajinan tangan (kerjatangan). UNDANG-Undang Pabrik, yang membatasi pemerasan, mendorong maju mekanisasi.
    Seksi 9
    UNDANG-UNDANG PABRIK, PENDIDIKAN DAN KESEHATAN serta KETENTUAN SEJENIS. Perluasannya di Inggris.
    Isi Seksi 9 ini sangat baik. Yang paling menarik di sini anjuran-anjuran Marx tentang pendidikan. Sesudah itu terdapat himpunan Marx tentang berbagai praktek pemerasan dan penindasan yang diungkapkan sebuah Komisi.
    Seksi 10
    INDUSTRI MODERN dan PERTANIAN
    Seksi pendek ini menggoda karena ia kembali kepada trema-tema Marx yang lain, yaitu, pemisahan kota dan desa yang sekaligus “merusak kesehatan pekerja kota dan kehidupan intelektual pekerja pedesaan secara serentak (hal. 505). Marx menyerukan adanya “serikat sekerja pertanian dan industri” tanpa memasuki hal-hal detail. Ia juga menuduh pertanian kapitalis merusak sumber daya abdi dari kesuburan tanah.
    SUMBER :GOOGLE.COM